Kehadiran para tamu Pak Jaini ke kebun kopi miliknya merupakan buah dari hasil perjuangannya kurang lebih 20 Tahun menekuni profesinya sebagai petani kopi. Ketekunannya dalam merawat tanaman kopi mulai dari bibit, cara tanam yang benar, teknik pemangkasan batang kopi hingga cara menentukan naungan pelindung kopi yang dengan benar Pak Jaini dapatkan dari pelatihan - pelatihan yang diadakan oleh dinas pemerintah terkait sampai dengan Pelatihan yang diadakan oleh NGO Asing yang peduli terhadap kualitas dan kuantitas kopi gayo tekun beliau ikuti.
( foto: Pak Jaini Menjamu Michailina & Dorian Wisman Polandia dengan menu masakan khas gayo masam jing ) |
Pada bulan oktober 2010 kopi dari kebun jaini berbentuk grean bean diikutkan pada kontes cita rasa kopi yang diselenggarakan oleh SCAA (Specialty Coffee Association of America) di Nusa Dua Bali dan memperoleh nilai skor Cupping Tes 8,5 nilai yang cukup tinggi dan dimenangkan oleh kopi gayo yang berasal dari kebun kopi milik Pak Jaini yang berada di Atu Lintang.
( foto : Panen kopi arabika varietas gayo 1 ) |
Semenjak menyandang kopi dengan skor tertinggi maka banyak para pencinta kopi yang mengunjungi kebun Pak Jaini baik dari dalam negeri mau pun dari manca negara. Pak jaini mengaku sangat kwalahan menjamu para pengunjung yang ingin belajar dan melihat langsung kebun kopi milik nya, dikarenakan sarana tempat yang masih kurang memadai walupun memang baru 2 tahun lalu mendapat bantuan hibah dari NGO Asing untuk aula pertemuan dan MCK.
(foto: kunjungan anggota DPR - RI H. Raihan Iskandar, Lc MM menuju pondok kediaman Pak Jaini ) |
Meskipun dengan keterbatasan sarana dan prasarana penunjang sebagai tempat lokasi wisata Kebun Kopi tapi Pak Jaini tetap semangat menjamu para tamu yang hadir dari suluruh pelosok negeri. (Admin :coffegayorjk.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar